TUGAS 3
Flowchart budget kas dan pengeluaran kas perusahaan
manufacture
Siklus produksi
berkaitan dengan proses pengubahan bahan baku menjadi produk jadi. Aktivitas
produksi bermula dengan permintaan bahan baku dan bahan-bahan lainnya untuk
diproses dalam pabrik dan diakhiri dengan penyerahan produk ke gudang. Dalam
siklus ini terjadi interaksi antara jasa-jasa tenaga kerja, peralatan produksi,
bahan baku dan pembantu yang akan diolah menjadi produk baru yang mempunyai
nilai guna lebih tinggi.
Komponen
persediaan terdiri dari : persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi
(persediaan prosuk dalam proses), persediaan produk jadi dan persediaan
supples. Keempat kategori persediaan tersebut terbentuk dalam perusahaan
manufaktur. Komposisi dalam perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa akan
berbeda dengan perusahaan manufacturing. Apapun bentuk perusahaan klien
prosedur dan teknik yang digunkan dalam pemeriksaan pada dasarnya akan sama.
Masalahnya dalam perusahaan manufacturing pemeriksaan produk dalam proses munkin lebih rumit. Hal ini
mengingatkan untuk mengetahui berapa komposisi penyelesaian suatu produk
diperlukan justifikasi dari para ahli untuk menentukan berapa besarnya tingkat
penyelesaian suatu produk.
Pencataan
transaksi akutansi biaya bermula dari penyerahan bahan baku dan pembantu
diakhiri dengan penyerahan produk yang diselesaikan digudang. Hal ini berbeda
dengan pendekataan dalam pengauditan, yang membagi aktivitas audit dalam
beberapa siklus audit. Transaksi
pencatatan pembelian bahan diaudit melalui siklus pembelian; transaksi yang
mempengaruhi tenaga kerja langsung dan overhead pabrik diaudit melalui siklus
jasa-jasa tenaga kerja; transaksi yang mempengaruhi pencatatan produk dalam
proses, pesediaan produk jadi dan produk dalam proses diaudit melalui siklus
produksi; dan transaksi yang membentuk kos produk terjual dan piutang dagang
diaudit melalui siklus pendapatan.
FUNGSI-FUNGSI
YANG TERKAIT
1. Perencanaan dan Pengendalian Produksi,
fungsi ini bertanggung jawab untuk menyusun rencana produksi dan
pengendaliannya. Semua perintah produksi yang dikeluarkannya mengunakan
formulir bernomor urut bercetak didasarkan pada pesanan dari para pelanggan.
Perintah produksi dilengkapi produk lainya. Apabila produk ini di dasarkan kepada
pelanggan. Dalam hal ini, bagian PPC bertanggung jawab pula terhadap penggunaan
bahan dan waktu kerja, dan melakukan penelusuran kemajuan penyelesaian pesanan
sampai produk yang dipesan benar-benar selesai.
2. Pengeluaran bahan baku, fungsi ni melaksanakan
pengeluaran bahan berdasarkan dokumen yang dibuat bagian PPC yang disebut
material requisition slips. Dalam slip ini dijelaskan mengenai jenis barang
yang dibutuhkan, berapa banyak barang yang dibutuhkan, untuk pesanan nomer
berapa, dan untuk departeman mana barang-barang tersebut digunakan, serta siapa
penanggung jawab terhadap pengguna bahan tersebut.
3. Pemrosesan produk dalam departemen
produksi, pemrosesan suatu produk ditangani oleh para pekerja dan dicatat dalam
time tickets. Dokumen ini diperiksa oleh supervisor(mandor) dan harus dicocokan
oleh data yang ada dalam kartu hadir untuki menegaskan kebenaran apayang
dikerjakan oleh para pekerja pabrik. Apabila produk telah diselesaikan dan
telah diperiksan oleh supervisor yang bertanggung jawab, maka produk tersebut
segera dikirim ke departemen berikut dengan tanda penerimaannya.
4. Penyerahan produk yang sudah diselesaikan
ke gudang produk jadi, fungsi ini terkait dengan penyerahan produk selesai di
gudang produk jadi. Semua penyerahan produk selesai ke gudang diakhiri dengan
penerimaan produk tersebut dengan diserta tanda penerimaan dengan membubuhkan
tanda tangan pejabat gudang pada moving tickets.
5. Perlindungan terhadap persediaan produk
yang sedang diproses, semua bahan-bahan yang berada di pabrik adalah
bahan-bahan yang mudah dicuri dan rusak. Smua barang-barang tersebut harus
diamankan dengan baik, yang oleh karenanya orang-orang yang berhubungan
dengannya harus dibatasi. Perlindungan terhadap produk dalam proses dilengkapi
dengan fasilitas untuk mengadakan pengawasan tempat produksi oleh para pengawas
dan satuan pengamanan pabrik.
6. Pembebanan dan pencatatan kos produk yang
diselesaikan, fungsi ini berkaitan dengan aktivitas berikut:
o Pembebanan bahan baku langsung dan buruh
langsung kepada produk dalam proses
o Penentuan biaya overhead pabrik kepada
produk dalam proses
o Penyerahan kos diantara departemen produksi
o Penyerahan kos produk terselesaikan kepada
produk selesai
7. Pemeliharaan kebenaran saldo persediaan,
fungsi ini berkaitan dengan aktivitas pengecekan oleh orang yang independen
terhadap persediaan bahan, produk dalam proses dan produk jadi dengan buku
besar yang berhubungan denganny
CONTOH FLOWCHART PERUSAHAAN DAGANG :